Kopi hitamku... semangatku............
Ku ikut selaluuu........(nexxttt)
Yah, itulah mungkin sedikit cuplikan reff yang saya ambil dari music reagae Momonon ini. (mohon maaf kalau ada salah pengucapan maupun penulisan)
Helo sobat blogger, ketemu lagi dengan MR. PW
Sambil minum kopi dan browsing-browsing, terlintas di fikiran saya untuk memposting artikel mengenai kopi. Masak kita sebagai negara penghasil kopi no.3 di dunia tidak tahu asal muasal kopi kan lucu, apalagi kalau kita mengkonsumsinya dan tidak tahu manfaatnya bagi tubuh kita.
Asal Mula Kopi
Asal mula ditemukannya kopi adalah ketika seorang gembala di negara Ethiopia, yang menemukan suatu biji-bijian yang warnanya merah dan memiliki rasa pahit, kemudian diperkenalkannya rasa
pahit yang ditimbulkan biji-bijiannya tersebut yang menimbulkan rasa
sensasi dan kenikmatan ketika menghirup aromanya dan menikmati hidangan
hangat diwaktu-waktu tertentu.
Sampai sekarang, bagi sebahagian orang terutama yang penggila kopi mungkin tidak asing lagi bagaimana cara menikmati kopi dengan sepenuh hati, karena ada semacam rasa kepercayaan dan jati diri yang ditimbulkannya ketika menikmati secangkir kopi dengan relasi kerja dan maupun keluarga. Kopi bukan saja memiliki rasa yang aneh, akan tetapi sebuah citarasa yang tinggi dan style hidup era modernisasi.
Perlu diketahui juga, penghasil kopi terbaik di dunia dan sampai sekarang diakui adalah dari negara Columbia, Brasil, New Guinea, Kenya dan barang tentu dari negara kita dari daerah Papua dan kopi Sumatera yang terkenal nikmatnya itu.
Kalau anda suka kopi, anda tidak sendirian. Lebih dari 400 milyar
cangkir kopi dikonsumsi setiap tahun, sehingga menjadikannya sebagai
minuman paling populer di dunia. Di Amerika saja, 107 juta orang (52%
dari jumlah populasi) meminum kopi secara rutin setiap hari. 57 juta
orang lainnya meminum kopi beberapa kali seminggu. Dan kalau dulu kopi
rata-rata digemari orang tua, kini peminum kopi terbanyak ialah orang
berusia 18-39 tahun.
Manfaat apa yang bisa kita ambil dengan kebiasaan minum kopi? Dan apa kerugiannya bagi kesehatan? Berikut ini manfaat dan kerugian kebiasaan
minum kopi ditinjau dari segi kesehatan
Manfaat Minum Kopi
Kandungan utama dalam kopi ialah kafein, yang berfungsi sebagai
perangsang susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem
pembuluh darah dan
jantung. Sebab itu tidak heran
setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1 – 3 cangkir), tubuh kita
terasa segar, bergairah, daya pikir
lebih cepat, tidak mudah lelah atau
pun mengantuk. Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan
pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan
mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran
pembuluh darah di daerah otak yang merupakan penyebab sakit kepala bisa
ditanggulangi.
Lebih jauh, kafein dikatakan dapat menyusutkan
lemak. Secara fisiologis, tubuh orang kegemukan kurang mampu membakar
lemak ketika berolahraga dibanding orang bertubuh normal. Akibatnya,
tubuh akan membakar karbohidrat sebagai sumber energi, sehingga kadar
gula darah cepat merosot. Ini sebabnya orang gemuk merasa lapar
berlebihan setelah berolahraga dan akhirnya cenderung makan lebih
banyak.
Dengan minum 3 cangkir kopi
perhari, tubuh orang gemuk termobilisasi untuk membakar lebih banyak
timbunan lemak selama berolahraga. Kafein membantu memecah lemak menjadi
sumber energi siap pakai berupa asam lemak. Hal ini mendorong tubuh
lebih banyak memanfaatkan lemak, sehingga pembakaran karbohidrat menjadi
lebih terbatas. Yang perlu diperhatikan hanya pasokan gula yang ikut
masuk bersama kopi.
Kerugian Minum Kopi
Minum kopi ternyata bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan kadar trigliserida, yang menjadikan darah lebih pekat. Kondisi ini rawan mengakibatkan penyempitan lubang pembuluh darah akibat endapan lemak, yang beresiko mengundang serangan jantung dan stroke. Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Kebiasaan wanita hamil minum kopi juga meningkatkan resiko kematian dini pada bayi hingga dua kali lipat. Diduga kafein pada kopi membuat bayi lemah, mudah terserang infeksi, dan mengalami kesulitan bernafas hingga dilahirkan.
Pada wanita, kopi juga merangsang terjadinya keropos tulang. Secara alami memang wanita memiliki resiko terkena keropos tulang 5 kali lebih besar dari pria, tapi minum 2 cangkir kopi sehari saja, akan mengurangi kepadatan massa tulang secara jelas. Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi. Kebiasaan menyeruput kopi panas-panas disinyalir juga dapat membengkakkan resiko terserang kanker esophagus. Kebiasaan minum kopi juga meningkatkan resiko terkena kanker payudara dan kanker kandung kemih.
Kebaikan kopi untuk mengembalikan energi juga dikatakan sebagai “si energi palsu” yang membawa efek roller coaster bagi penikmatnya. Mereka yang memperoleh kesegaran akibat kopi hanya akan merasa “naik” dalam waktu sekejap, kemudian kondisinya akan “jatuh” lagi, persis seperti naik roller coaster. Ketika “jatuh”, seseorang akan meminum kopi untuk “naik” kembali.
Akibatnya, jadilah ia pecandu kopi baik secara psikologis maupun fisiologis. Orang yang sudah mengalami ketergantungan kopi akan sering merasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Gangguan lain yang bisa diakibatkan oleh kopi apalagi jika dikonsumsi di atas 250 mg (lebih dari 3 gelas sehari) ialah jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.
Dengan mengenal kebaikan dan keburukan kopi, maka kita bisa lebih bijak dalam mengkonsumsi kopi.
Itulah tadi sobat blogger sedikit coretan saya mengenal manfaat dan kerugian dari minum kopi.
Semoga bermanfaat.
Wassalam.
Minum kopi ternyata bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat dan kadar trigliserida, yang menjadikan darah lebih pekat. Kondisi ini rawan mengakibatkan penyempitan lubang pembuluh darah akibat endapan lemak, yang beresiko mengundang serangan jantung dan stroke. Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Kebiasaan wanita hamil minum kopi juga meningkatkan resiko kematian dini pada bayi hingga dua kali lipat. Diduga kafein pada kopi membuat bayi lemah, mudah terserang infeksi, dan mengalami kesulitan bernafas hingga dilahirkan.
Pada wanita, kopi juga merangsang terjadinya keropos tulang. Secara alami memang wanita memiliki resiko terkena keropos tulang 5 kali lebih besar dari pria, tapi minum 2 cangkir kopi sehari saja, akan mengurangi kepadatan massa tulang secara jelas. Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi. Kebiasaan menyeruput kopi panas-panas disinyalir juga dapat membengkakkan resiko terserang kanker esophagus. Kebiasaan minum kopi juga meningkatkan resiko terkena kanker payudara dan kanker kandung kemih.
Kebaikan kopi untuk mengembalikan energi juga dikatakan sebagai “si energi palsu” yang membawa efek roller coaster bagi penikmatnya. Mereka yang memperoleh kesegaran akibat kopi hanya akan merasa “naik” dalam waktu sekejap, kemudian kondisinya akan “jatuh” lagi, persis seperti naik roller coaster. Ketika “jatuh”, seseorang akan meminum kopi untuk “naik” kembali.
Akibatnya, jadilah ia pecandu kopi baik secara psikologis maupun fisiologis. Orang yang sudah mengalami ketergantungan kopi akan sering merasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Gangguan lain yang bisa diakibatkan oleh kopi apalagi jika dikonsumsi di atas 250 mg (lebih dari 3 gelas sehari) ialah jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.
Dengan mengenal kebaikan dan keburukan kopi, maka kita bisa lebih bijak dalam mengkonsumsi kopi.
Itulah tadi sobat blogger sedikit coretan saya mengenal manfaat dan kerugian dari minum kopi.
Semoga bermanfaat.
Wassalam.
0 komentar:
Posting Komentar